Winamp begitu akrab dengan para pengguna PC di seantero jagat raya ini. Namanya sudah tidak asing lagi, bahkan pengguna Winamp telah menduduki urutan kedua terbanyak setelah Windows Media Player. PCkuOnline termasuk diantaranya. Di internet, Winamp juga termasuk salah satu software multimedia yang paling banyak di download.
Memang tidak berlebihan jika Winamp digolongkan sebagai salah satu software multimedia terbaik pada zamannya yang sangat diminati para pecinta musik. Pasalnya, selain kualitas suara yang dihasilkannya lumayan jernih, Winamp juga mudah dalam hal kustomisasi. Siapa pun dapat mengganti tampilan Winamp hanya dengan beberapa klik saja.
Namun siapa sangka, reputasi Winamp yang sangat luar biasa itu ternyata tidak mampu mempertahankan diri dari gempuran para pesaingnya, sehingga konon kabarnya Winamp akan 'tutup usia' pada 20 Desember mendatang. Agaknya rencana itu sudah bulat meski banyak pihak yang menyayangkannya.
Sejarah Winamp
Winamp pertama kali diluncurkan pada 21 April 1997 oleh dua orang mahasiswa bernama Justin Frankel dan Dmitri Boldirev. Winamp versi 0.20 dirilis sebagai freeware. Artinya, Winamp versi tersebut dapat di download secara gratis melalui situs resminya. Tidak lama kemudian Winamp versi 0.92 dirilis.
Satu tahun kemudian, tepatnya tahun 1998, Winamp versi 2.0 diluncurkan, dan mulai saat itulah popularitasnya terus meroket, bahkan pada saat itu Winamp tergolong sebagai salah satu software yang paling banyak di download di internet. Pada akhirnya pihak Winamp mulai berpikir bagaimana caranya agar ia bisa mendapatkan uang dari multimedia player yang berada dibawah naungan Nulsoft tersebut, sehingga dirilslah Winamp versi berbayar.
Tidak sampai disitu, nama Winamp terus berkibar dibawah naungan Nulsoft. Penggunanya tersebar hingga ke seluruh belahan dunia, sehingga pada saat itu banyak perusahaan besar ingin memilikinya. Pada tahun 1999 akhirnya AOL berhasil membeli Winamp seharga USD 80 juta.
Dibawah AOL, Winamp media player masih terus meroket. Hingga pada puncaknya tahun 2000 penggunanya tercatat hingga dua puluh lima juta. Namun akhirnya masa kejayaan Winamp berakhir juga. Popularitasnya dari tahun ke tahun terus menurun, bahkan akhirnya pihak Winamp baru-baru ini mengumumkan akan menutupnya pada 20 Desember 2013 mendatang.
#Sumber: inet.detik.com